83% found this document useful 6 votes2K views10 pagesOriginal TitleManual book vario 110 previewCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?83% found this document useful 6 votes2K views10 pagesManual Book Vario 110 PreviewOriginal TitleManual book vario 110 previewJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Temukanvideo terbaik tentang Bersihkan injektor vario 150 plus reset manual - honda vario 150 manual book , tonton video mobil terbaru, berita industri otomotif di autofun.co.id. Bersihkan injektor vario 150 plus reset manual - honda vario 150 manual book. 14.39. Baca Lebih. Honda Vario 150. Harga menyusul. Model Scooter. Kapasitas 150cc
Contents Table of Contents Troubleshooting Bookmarks Quick Links This manual should be considered a permanent part of the motorcycle and should remain with the motorcycle when it is resold. This publication includes the latest production information available before printing. Honda Motor Co., Ltd. reserves the right to make changes at any time without notice and without incurring any obligation. No part of this publication may be reproduced without written permission. The vehicle pictured in this owner's manual may not match your actual vehicle. © 2011 Honda Motor Co., Ltd. Chapters Summary of Contents for Honda Wave 110i
VARIO110 PGM-FI 18K46EI1© Honda Motor Co., Ltd. 2014 1 VARIO 110 PGM-FI (ACI110CB) TIPE CW(ACI110CBE) 10.02.2014 PETUNJUK PEMAKAIAN KELOMPOK MESIN KELOMPOK RANGKA INDEKS NOMOR PART INDEKS NAMA PART D A F T A R I S I 2 1 3 5 4 1 10.02.2014 Parts catalog ini telah dibuat pertanggal 10 Februari 2014.
BAGAIMANA MEMAKAI MANUAL INI MESIN & PERALATAN PENGGERAK ISI 1 2Buku Pedoman Reparasi ini menguraikan prosedur servis RANGKA KETERANGAN UMUM 3untuk model Skuter Honda Vario. FITUR-FITUR TEHNIS 4Ikuti petunjuk pada Jadwal Perawatan Bab 4 untuk mem- KELISTRIKAN RANGKA / BADAN, PANEL-PANEL 5pertahankan skuter pada kondisi operasional puncak. / SISTEM PEMBUANGAN GAS 6 PERAWATAN 7Adalah sangat penting untuk menjalankan perawatan SISTEM PELUMASAN 8gratis I dan II pada waktunya. Servis ini mengadakan SISTEM BAHAN BAKAR 9penyesuaian terhadap keausan awal yang terjadi dalam SISTEM PENDINGINAN 10masa pemakaian mula. PENURUNAN / PEMASANGAN MESIN 11 12Bab 1 dan 4 berlaku untuk skuter secara keseluruhan. KEPALA SILINDER / KLEP 13Bab 3 menggambarkan prosedur untuk pelepasan/pema- SILINDER / PISTON 14sangan komponen yang mungkin diperlukan untuk men- KICKSTARTER / DRIVE PULLEY / DRIVEN 15jalankan servis yang diuraikan pada bab-bab berikutnya. PULLEY / KOPELING 16Bab 5 sampai dengan 21 menguraikan bagian-bagian se- FINAL REDUCTION 17pedamotor yang dikelompokkan menurut lokasi. ALTERNATOR 18 CRANKCASE / CRANKSHAFT 19Carilah bab yang Anda inginkan pada halaman ini, kemu- 20dian bacalah daftar isi pada halaman pertama dari bab RODA DEPAN / SUSPENSI / KEMUDI 21itu. RODA BELAKANG / SUSPENSI 22 SISTEM REM 23Kebanyakan bab dimulai dengan gambar susunan atau BATERAI / SISTEM PENGISIANgambar sistem, keterangan servis dan cara mencari SISTEM PENGAPIANpenyebab kesukaran untuk bab itu. Halaman-halaman STARTER LISTRIKberikuknya memberikan prosedur servis secara mendetil. LAMPU / METER / SAKLAR-SAKLAR DIAGRAM LISTRIKJika anda belum mengenal skuter ini, bacalah Fitur-fitur MENCARI PENYEBAB KESUKARANTehnis pada bab Anda tidak mengetahui sumber penyebab kesukaran,bacalah bab 23, MENCARI PENYEBAB KESUKARAN. Semua keterangan, gambar, petunjuk dan spesifi- kasi di dalam publikasi ini berdasarkan data-data produk terakhir yang tersedia pada waktu persi- apan untuk pencetakan. PT Astra Honda Motor berhak membuat peruba- han pada setiap waktu tanpa pemberitahuan dan tanpa ikatan apapun. Dilarang mengutip atau mencetak ulang bagian dari penerbitan ini tanpa ijin tertulis penerbit. Manual ini ditulis untuk orang yang telah memi- liki pengetahuan dasar perawatan sepedamotor honda. PT ASTRA HONDA MOTORCATATAN PENTING UNTUK KEAMANANAWAS ! Menunjukkan adanya kemungkinan besar terjadinya luka - luka berat atau kematian pada manusia apabila petunjuk tidak ! Menunjukkan adanya kemungkinan terjadinya kerusakan pada peralatan apabila petunjuk tidak Memberikan keterangan dalam buku ini tidak dimuat pembahasan secara mendetail mengenai prosedur kerja bengkelstandar, prinsip - prinsip keamanan serta pekerjaan servis standar. Adalah penting untukmengetahui bahwa buku ini hanya memuat beberapa peringatan terhadap cara-cara servistertentu yang dapat menimbulkan KECELAKAAN BADANIAH kepada mekanik atau dapatmerusak kendaraan atau menyebabkannya tidak aman untuk dikendarai. Harap dimengerti bahwaperingatan-peringatan ini tidak dapat meliputi semua cara-cara pelaksanaan servis, baik yangdianjurkan oleh Honda maupun yang tidak, ataupun akibat-akibat yang mungkin berbahaya yangtimbul dari setiap cara pelaksanaan servis, juga bahwa Honda tidak dapat menyelidiki semuacara - cara tersebut. Setiap orang yang menggunakan prosedur kerja ataupun kunci perkakas,balk yang dianjurkan oleh Honda maupun tidak, harus meyakinkan dirinya sendiri dengan pastibahwa keamanan pribadi maupun keamanan kendaraan tidak terancam oleh cara pelaksanaanservis ataupun kunci perkakas yang KETERANKEGTEARANNGUANMUUMUMMPERATURAN SERVIS 1-2 SPESIFIKASI RODA BELAKANG/SUSPENSI 1-8 1IDENTIFIKASI MODEL 1-2 SPESIFIKASI SISTEM PENGEREMAN 1-8SPESIFIKASI UMUM 1-4 SPESIFIKASI BATERAI/SISTEM PENGISIAN 1-9SPESIFIKASI SISTEM PELUMASAN 1-5 SPESIFIKASI SISTEM PENGAPIAN 1-9SPESIFIKASI SISTEM BAHAN BAKAR 1-5 SPESIFIKASI STARTER LISTRIK 1-9SPESIFIKASI SISTEM PENDINGINAN 1-5 SPESIFIKASI LAMPU-LAMPU/METER-METER/ SAKELAR-SAKELAR 1-9SPESIFIKASI KEPALA SILINDER/ KLEP-KLEP 1-6 NILAI TORSI STANDARD 1-10SPESIFIKASI SILINDER/PISTON 1-6 NILAI TORSI MESIN & RANGKA 1-10SPESIFIKASI KICKSTARTER/DRIVEPULLEY/DRIVEN PULLEY/KOPELING 1-7 TITIK-TITIK PELUMASAN DAN PERAPATAN 1-14SPESIFIKASI FINAL REDUCTION 1-7 PENEMPATAN KABEL & HARNESS 1-16SPESIFIKASI CRANKCASE/CRANKSHAFT 1-7 SISTEM-SISTEM PENGATURAN EMISI 1-25SPESIFIKASI RODA DEPAN/SUSPENSI 1-8/KEMUDI 1-1KETERANGAN UMUMPERATURAN SERVIS1. Pakailah suku cadang dan pelumas asli Honda atau yang direkomendasikan oleh Honda atau sejenisnya. Suku cadang yang tidak memenuhi spesifikasi rancangan Honda dapat mengakibatkan kerusakan pada Pakailah kunci khusus yang telah dirancang untuk produk ini untuk menghindari kerusakan dan kesalahan pada pema- Hanya pergunakan perkakas metrik ketika menservis skuter. Baut, mur dan sekrup metrik tidak dapat dipertukarkan dengan pengencang sistem Pasanglah gasket, O-ring, cotter pin, dan lock plates baru ketika perakitan Ketika mengencangkan baut atau mur, mulailah dengan baut dengan diameter yang lebih besar atau baut di sebelah dalam dulu. Kemudian kencangkan dengan torsi pengencangan yang telah ditentukan secara bersilang dalam langkah- langkah peningkatan kecuali bila telah ditentukan urutan Bersihkan bagian-bagian yang telah dilepaskan dalam cairan pelarut. Lumasi semua permukaan luncur sebelum pera- kitan Setelah perakitan kembali, periksalah semua bagian terhadap pemasangan dan pengoperasian yang Tempatkan semua kabel listrik seperti diperlihatkan pada halaman 1-16 sampai dengan 1-24, Penempatan kabel dan jalur MODEL1-2Nomor seri rangka dicetak pada penahan tempat duduk KETERANGAN UMUMseat stay seperti diperlihatkan. NOMOR SERI RANGKANomor seri mesin dicetak pada sisi kiri bawah dari bakmesin crankcase. NOMOR SERI MESINNomor identifikasi karburator dicetak pada sisi kiri daribadan karburator. NOMOR IDENTIFIKASI KARBURATOR 1-3KETERANGAN UMUM SPESIFIKASISPESIFIKASI UMUM mm 680 mm BAGIAN mmDIMENSI Panjang menyeluruh mm Lebar menyeluruh Tinggi menyeluruh 758 mm Jarak sumbu roda 257 mm Tinggi sadel 132,5 mm Tinggi pijakan kaki 99,9 kg Jarak terendah ke tanah 99,3 kg Berat motor siap pakai Jenis jari-jari Jenis tulang bawah under bone Jenis cast while Garpu teleskopik 81 mmRANGKA Jenis rangka Unit swing unit berayun Suspensi depan 75 mm Jarak pergerakan poros depan 80/90-14M/C 40P Suspensi belakang 90/90-14M/C 46P Jarak pergerakan poros belakang FT 235 SRI Ukuran ban depan Rem cakram hidraulik Ukuran ban belakang Mekanis, mendahului-mengikuti Merek ban Depan/Belakang 26o 40’ Rem depan 80,0 mm Rem belakang 3,6 liter Sudut caster Panjang trail 50,0 x 55,0 mm Kapasitas tangki bahan bakar 108,0 cm3 10,7 1MESIN Diameter dan langkah 2 klep, SOHC digerakkan rantai tunggal 5o sebelum TMA Volume langkah 30o setelah TMB 30o sebelum TMB Perbandingan kompressi 0o TMA Di bawah tekanan paksaan dgn bak oli basah Peralatan penggerak klep Trochoid Cairan Pendinginan Klep masuk membuka ] pada peng- Saringan kertas 27,3 kg menutup ] angkatan CV constant velocity – kecepatan tetap Klep buang membuka ] 1 mm 22 mm atau sejenisnya menutup ] Kopeling kering, jenis sentrifugal otomatis 2,53 1 - 0,85 1 Sistem pelumasan 10,265 51/18 x 45/12 Jenis pompa oli DC – CDI Kickstarter dan motor starter listrik Sistem pendinginan Alternator dengan output fase tunggal Fase tunggal/dibuka oleh SCR, pembetulan Saringan udara setengah gelombang Alternator Berat kosong mesinKARBURATOR Jenis karburator Diameter throttlePERALATAN Sistem kopelingPENGGERAK Perbandingan drive belt sabuk penggerak Reduksi akhirKELISTRIKAN Sistem pengapian Sistem starter Sistem pengisian Regulator/rectifier Sistem penerangan1-4KETERANGAN UMUMSPESIFIKASI SISTEM PELUMASAN BAGIAN STANDARD Satuan mm BATAS SERVISKapasitas oli mesin Pada penggantian oli 0,7 liter Pada pembongkaran mesin 0,8 liter - Federal Oil Superior Formulation -Oli mesin yang dianjurkan atau oli mesin 4 tak sejenis dengan - klasifikasi API service SG,Rotor pompa oli Jarak renggang pada ujung Viskositas SAE 10W-30 0,20 rotor 0,35 0,15 0,12 Jarak renggang antara rotor dan rumah 0,15 – 0,21 Jarak renggang ke samping 0,05 – 0,10 rotor pompaSPESIFIKASI SISTEM BAHAN BAKAR BAGIAN SPESIFIKASINomor identifikasi karburator AVK2CCMain jet 102Slow jet 35Tahanan listrik SE thermal valveTinggi permukaan pelampung 3,2 – 5,6 Ohm 20o CPembukaan awal skrup pilot 13,0 mmPutaran stasionerVakuum yang ditentukan untuk PAIR control valve Lihat halaman 6-23Jarak main bebas pegangan gas tangan +/- 100 menit –1 rpm 60 kPa 450 mmHg 2 – 6 mmSPESIFIKASI SISTEM PENDINGINAN BAGIAN SPESIFIKASIKapasitas pendinginan Radiator dan mesin 0,49 liter 0,20 liter Tangki cadangan 108 – 137 kPa 1,1 – 1,4 kgf/cm2, 16 – 20 psi 74 – 78oCTekanan pembukaan pelepasan tekanan tutup radiator 100oCThermostat Mulai membuka minimum 8 mm Honda genuine coolant Terbuka penuh Pengangkatan klepFluida pendinginan yang direkomendasikan 1-5KETERANGAN UMUMSPESIFIKASI CYLINDER HEAD/VALVES Satuan mm BAGIAN STANDARD BATAS SERVISKompressi silinder - 941 kPa 9,6 kgf/cm2, 137 psiPerubahan bentuk melengkung pada pada 550 min-1 rpm 0,05kepala silinder -Rocker arm rocker arm Masuk/Buang 10,000 – 10,015 10,04 Masuk/Buang 9,972 – 9,987 9,91 rocker arm shaft Masuk/Buang 0,013 – 0,043 0,08 Jarak renggang arm Masuk ke shaft Buang MasukCamshaft Tinggi bubungan Buang 32,542 – 32,782 32,52 Masuk 32,263 – 32,503 32,24Valve, Jarak renggang klep Buang 0,16 +/- 0,02valve guide tangkai klep Masuk/Buang 0,25 +/- 0,02 - Masuk 4,975 – 4,990 - valve guide Buang 4,955 – 4,970 4,90 Jarak renggang antara 5,000 – 5,012 4,90 tangkai klep ke valve Masuk/Buang 0,010 – 0,037 5,03 guide 0,030 – 0,057 0,08 Proyeksi valve guide Masuk/Buang 0,10 di atas cylinder head Dalam Lebar dudukan klep Luar 9,1 – 9,3 - Masuk/BuangPanjang bebas 0,7 – 0,9 1,5pegas klep 31,53 30,66 38,33 37,04SPESIFIKASI CYLINDER/PISTON Satuan mm BAGIAN STANDARD BATAS SERVISSilinder 50,000 – 50,010 50,10 - 0,05 Kelonjongan - 0,05 - 0,05 Ketirusan 49,975 – 49,995 49,95 10 mm dari bagian - Perubahan bentuk melengkung bawah piston 13,002 – 13,008 13,04Piston, piston piston 12,994 – 13,000 12,96 0,002 – 0,014 0,02rings, piston pin Titik pengukuran 0,015 – 0,045 0,08 piston 0,015 – 0,045 0,08 0,10 – 0,25 0,45 lubang piston pin 0,10 – 0,25 0,45 0,20 – 0,70 piston pin 0,005 – 0,035 - 13,010 – 13,028 0,09 Jarak renggang antara piston dan piston pin 0,010 – 0,034 13,05 0,05 Jarak renggang antara Ring paling atas piston ring dan alurnya Ring kedua Celah pada Ring paling atas ujung piston Ring kedua ring Ring oli side railJarak renggang antara silinder dan kepala kecil connecting rodJarak renggang antara connecting rod dan piston pin1-6KETERANGAN UMUMSPESIFIKASI KICKSTARTER / DRIVE PULLEY /DRIVEN PULLEY / KOPELING BAGIAN STANDARD BATAS SERVISLebar drive belt bushing 19,0 18,0Movable drive face boss 22,035 – 22,085 22,11 weight roller 22,010 – 22,025 21,98Clutch kopeling Ketebalan kanvas 17,92 – 18,08 17,5Driven pulley clutch outer - 2,0 Panjang bebas face spring 125,0 – 125,2 125,5 driven face 111,4 108,0 movable driven face 33,965 – 33,985 33,94 34,000 – 34,025 34,06SPESIFIKASI FINAL REDUCTION BAGIAN Pada penggantian periodik SPESIFIKASIKapasitas oli final reduction Setelah pembongkaran 0,10 literOli final reduction yang 0,12 literdirekomendasikan Federal Oil Superior Formulation atau oli mesin 4 tak sejenis dengan klasifikasi API service SG, Viskositas SAE 10W-30SPESIFIKASI CRANKCASE / CRANKSHAFTCrankshaft BAGIAN STANDARD BATAS SERVIS Jarak renggang ke samping connecting rod 0,10 - 0,35 0,55 Jarak renggang radial connecting rod 0,004 – 0,016 0,05 Keolengan 0,10 - 1-7KETERANGAN UMUMSPESIFIKASI RODA DEPAN/SUSPENSI/KEMUDI BAGIAN STANDARD BATAS SERVISKedalaman minimum alur telapak ban - Sampai ke indikator 200 kPa 2,00 kgf/cm2, 29 psi -Tekanan udara ban Pengendara saja 200 kPa 2,00 kgf/cm2, 29 psi - -dingin Pengendara + pembonceng - 0,2 - 2,0Keolengan poros roda 0 + 1,0 2,0 311,3Keolengan pelek roda Radial - - Minyak sokbreker 305,1 Aksial 50 75 + 1 cm3 0,2Jarak lateral pelek ke hub model jari-jari - -Garpu Panjang bebas pegas - Keolengan tabung Minyak garpu yang dianjurkan Tinggi permukaan minyak Kapasitas minyakSPESIFIKASI RODA BELAKANG / SUSPENSI BAGIAN STANDARD BATAS SERVISKedalaman minimum alur telapak ban - Sampai ke indikator 225 kPa 2,25 kg/cm2, 33 psi -Tekanan udara ban Pengendara saja 225 kPa 2,25 kg/cm2, 33 psi - -dingin Pengendara + pembonceng - 2,0 6,5 + 1,0 2,0Keolengan pelek roda Radial - AksialJarak lateral hub roda ke pelek model jari-jariSPESIFIKASI SISTEM REM BAGIAN STANDARD BATAS SERVISBelakang Jarak main bebas handel rem 10 – 20 -Depan 130,0 - 130,2 - D D rem tromol DOT 3 atau 4 - 3,3 – 3,7 3,0 Minyak rem yang dianjurkan - 0,10 12,700 – 12,743 12,755 Rem cakram Ketebalan 12,657 – 12,684 12,645 25,400 – 25,450 25,460 Keolengan 25,318 – 25,368 25,31 Master cylinder Cylinder Piston Caliper Cylinder Piston1-8KETERANGAN UMUMSPESIFIKASI BATERAI / SISTEM PENGISIAN BAGIAN SPESIFIKASIBaterai Kapasitas 12 V – 3,5 Ah maksimum 0,5 mA Kebocoran arus listrik Di atas 12,8 V Voltase Bermuatan penuh Di bawah 12,3 V 0,4 A / 5-10 jam Perlu diisi listrik kembali 3,0 A / 0,5 jam Arus pengisian Normal 0,140 kW / menit-1 rpm Cepat 0,2 – 1,0 Ohm 20O C 0,1 – 0,8 Ohm 20O CAlternator Kapasitas 12,6 – 13,6 V / min-1 rpm Tahanan kumparan pengisian Tahanan kumparan peneranganVoltase yang diatur oleh regulator/rectifier Output untuk peneranganSPESIFIKASI SISTEM PENGAPIAN BAGIAN SPESIFIKASIBusi Standard CR7EH-9 NGK, U22FER9 DENSOJarak renggang busi 0,80 – 0,90Voltase puncak ignition coilVoltase puncak ignition pulse generator minimum 100 VIgnition timing pengaturan waktu pengapian minimum 0,7 V 14O sebelum TMA pada putaran stasionerSPESIFIKASI STARTER LISTRIK Satuan mm BATAS SERVIS BAGIAN STANDARDPanjang sikat starter motor 7,0 3,5SPESIFIKASI LAMPU-LAMPU / METER-METER/ SAKELAR-SAKELAR BAGIAN SPESIFIKASIBola lampu Lampu besar 12 V – 25/25 W x 2 Lampu posisi 12V - 3,4 W x 2Sekring Lampu belakang 12 V – 5 WTahanan sensor Lampu rem 12 V – 10 W x 2ECT Lampu sein depan 12 V – 10 W x 2 Lampu sein belakang 12 V – 10 W x 2 Lampu penerangan instrumen 12 V – 1,7 W x 2 Lampu indikator lampu jauh 12 V – 1,7 W Lampu indikator lampu sein 12 V – 3,4 W x 2 Lampu indikator peringatan suhu cairan pendingin LED Sekring utama 15 A x 1 Sekring tambahan 10 A x 1 pada 40O C 1,0 – 1,3 kOhm pada 100O C 0,1 - 0,2 kOhm 1-9KETERANGAN UMUMTORSI PENGENCANGAN STANDARD JENIS TORSI JENIS TORSIPENGIKAT PENGIKAT dan mur hex 5 mm 5,2 0,5; 3,8 Sekrup 5 mm 4,2 0,4; 3,1Baut dan mur hex 6 mm 10 1,0; 7 Sekrup 6 mm 9 0,9; 6,5termasuk faut flens SH Baut flens 6 mm 10 1,0; 7Baut dan mur hex 8 mm 22 2,2; 16 termasuk NSHF dan murBaut dan mur hex 10 mm 34 3,5; 25 Baut flens 8 mm dan mur 27 2,8; 20Baut dan mur hex 12 mm 54 5,5; 40 Baut flens 10 mm dan mur 39 4,0; 29TORSI PENGENCANGAN MESIN & RANGKA• Spesifikasi torsi yang terdaftar di bawah adalah untuk pengencangan yang ditentukan.• Pengikat lain harus dikencangkan dengan torsi pengencangan standard yang terdaftar di 1. Olesi cairan pengunci pada ulir. 2. Olesi oli mesin kepada ulir dan permukaan duduk. 3. Mur-U. 4. Baut ALOC ganti dengan baut JUMLAH DIAMETER TORSI ULIR mm 1 2 10 16 1,6; 12 BAGIAN 1 5 10 1,0; 7 1 12 24 2,4; 18 Spark plug busi 1 30 20 2,0; 15 Valve adjusting screw lock nut 1 8 13 1,3; 10 Engine oil drain bolt 1 8 13 1,3; 10 Engine oil strainer screen cap 5 1 0,1; 0,7 Final reduction oil check bolt Final reduction oil drain bolt PAIR air cleaner housing cover screwSISTEM PELUMASAN JUMLAH DIAMETER TORSI BAGIAN ULIR mm 1 Oil pump plate screw 2 4 3 0,3; 2,2 Oil pump mounting bolt 6 10 1,0; 7SISTEM BAHAN BAKAR JUMLAH DIAMETER TORSI ULIR mm BAGIAN 2 2 5 2 1,5 Inlet pipe band screw 1 5 3,4 0,4;2,5 SE thermal valve body screw 2 4 2,1 0,2; 1,5 SE thermal valve setting plate screw 2 4 2,1 0,2; 1,5 Air cut-off valve cover screw 1 4 2,1 0,2; 1,5 Vacuum chamber cover screw 1 - 1,5 0,2; 1,1 Slow jet 1 - 2,1 0,2; 1,5 Main jet 3 - 2,5 0,3; 1,8 Needle jet holder 1 4 2,1 0,2; 1,5 Float chamber screw 2 - 1,5 0,2; 1,1 Float chamber drain screw 1 4 2,1 0,2; 1,5 PAIR check valve cover screw 16 22,5 2,3; 17 Fuel auto valve lock nut1-10KETERANGAN UMUMSISTEM PENDINGINAN JUMLAH DIAMETER TORSI ULIR mm BAGIAN 1 3 10 1 0,1; 0,7 Radiator drain bolt 1 6 8 0,8; 5,9 Cooling fan bolt 2 6 10 1,0; 7 Water pump impeller 6 9 0,9; 6,6 Thermostat mounting boltCYLINDER HEAD/VALVES JUMLAH DIAMETER TORSI ULIR mm BAGIAN 4 2 7 18 1,8; 13 Camshaft holder nut 1 5 8 0,8; 5,9 Cam sprocket bolt 2 6 4 0,4; 3,0 Cam chain tensioner lifter screw 6 12 1,2; 9 Cylinder head cover boltKICKSTARTER/DRIVE PULLEY/DRIVEN PULLEY/CLUTCH BAGIAN JUMLAH DIAMETER TORSI ULIR mm Left crankcase cover plate screw 5 Drive pulley face nut 1 4 3 0,3; 2,2 Clutch/driven pulley nut 1 14 108 11,0; 80 Clutch outer nut1 12 28 49 5,0; 36 54 5,5; 40ALTERNATOR JUMLAH DIAMETER TORSI BAGIAN ULIR mm nut 1 12 59 6,0; 44Stator mounting socket bolt 3 6 10 1,0; 7ELECTRIC STARTER JUMLAH DIAMETER TORSI BAGIAN 3 ULIR mm Starter motor case screw 4 2 0,2; 1,5LAMPU-LAMPU / METER-METER / SAKELAR-SAKELAR BAGIAN JUMLAH DIAMETER TORSI ULIR mm sensor 1 12 25 2,5; 18LAIN-LAIN JUMLAH DIAMETER TORSI BAGIAN ULIR mm throttle cable holder 2 5 3,4 0,4; 2,5mounting screw 1-11KETERANGAN UMUMRANGKA/BODY PANELS / SISTEM PEMBUANGAN GAS BAGIAN JUMLAH DIAMETER TORSI ULIR mm management cover socket bolt 3Muffler mounting bolt 2 6 10 1,0; 7 10 59 6,0; 44PERAWATAN BAGIAN JUMLAH DIAMETER TORSI ULIR mm Air cleaner housing cover screw 4 5 1,1 0,1; 0,8PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN JUMLAH BAGIAN DIAMETER TORSI 1 ULIR mm hanger link nut sisi rangka JUMLAH 10 69 7,0; 51RODA DEPAN / SUSPENSI / KEMUDI 1 DIAMETER TORSI BAGIAN 4 ULIR mm 36Front axle nut 1 12 59 6,0; 44Front brake disc socket bolt 1 8 424,3; 31Front spoke 1 BC 3,2 3,7 0,4; 2,7Handlebar post nut 4 10 59 6,0; 44Rear brake lever pivot bolt 2 5 1 0,1;0,7Rear brake lever pivot nut 1 5 4,5 0,5;3,3Bottom bridge pinch bolt 1 10 64 6,5;47Fork socket bolt 8 20 2,0;15Steering stem top thread JUMLAH 26 Lihat hal. 15-29Steering stem lock nut 26 Lihat hal. 15-29 1RODA BELAKANG / SUSPENSI 36 DIAMETER TORSI BAGIAN 1 ULIR mm axle nut 16 118 12,0; 87Rear spoke model jar-jari BC 3,5 3,7 0,4 ; 2,7Engine hanger link nut sisi mesin 49 5,0; 36 101-12KETERANGAN UMUMSISTEM REM BAGIAN JUMLAH DIAMETER TORSI ULIR mm brake arm bolt 1Brake caliper bleed valve 1 6 10 1,0; 7Brake master cylinder reservoir cap screw 2 8 6 0,6; 4,4Brake pad pin 1 4 2 0,2; 1,5Front brake lever pivot bolt 1 10 18 1,8; 13Front brake lever pivot nut 1 6 1 0,1; 0,7Front brake light switch screw 1 6 6 0,6; 4,4Brake hose oil bolt 2 4 1 0,1; 0,7Brake caliper mounting bolt 2 10 34 3,5; 25 8 30 3,1; 22LAIN-LAIN BAGIAN JUMLAH DIAMETER TORSI ULIR mm step mounting bolt 4 2 10 44 4,5; 32Muffler protector mounting bolt 3Muffler protector mounting screw 1 6 10 1,0; 7Side stand pivot nut 1 5 1 0,1; 0,7Side stand pivot bolt 10 29 3,0; 21 10 10 1,0; 0,7 1-13KETERANGAN UMUMTITIK-TITIK PELUMASAN & PERAPATANLUBRICATION & SEAL POINTSMESIN BAHAN LOKASI CATATAN Lihat hal. 14-8Liquid sealant cairan perapat Permukaan penyatuan right crankcase Lihat hal. 12-15dianjurkan Three Bond 1215 atau sejenisnya bak mesin kanan 0,1 – 0,3 gLocking agent zat pengunci Ulir driveshaft bearing set plate bolt 0,2 – 0,3 gdianjurkan Three Bond 2415 atau 1322N atauLOCKTITE 200 atau sejenisnya Bubungan camshaft cam 7,0 – 8,0 g Bidang luncur decompressor weight 2,0 – 2,5 gLarutan molybdenum oil campuran ½ oli mesin Permukaan luncur kickstarter spindle 0,1 – 0,3 gdan ½ gemuk molybdenum disulfide Kickstarter driven gear shaft Permukaan luncur kickstarter driven gear Isi 2 cc minimumMolybdenum disulfide paste friction spring Isi 3 cc minimumMulti-purpose grease gemuk serba-guna Driven face needle bearing Bibir movable driven face oil sealGrease gemuk – Shell ALVANIA R3 atau Bibir Kickstarter spindle dust sealIDEMITSU AUTOREX B atau sejenisnya Permukaan dalam driven face Alur movable driven face cam Starter pinion gear shaft kedua ujungnyaOli mesin Gigi oil pump drive geartanpa molybdenum additives Seluruh permukaan oil pump rotor Oil pump shaft dan gigiCairan pendingin Dianjurkan Ulir cylinder stud bolt sisi camshaft holderHonda Pre-Mix Coolant Permukaan luncur rocker arm shaftBersihkan dari gemuk Bidang luncur rocker arm roller Camshaft bearing Gigi cam sprocket Seluruh permukaan cam chain Gigi timing sprocket Permukaan-permukaan luncur piston dan cylinder Bidang luncur piston pin hole Seluruh permukaan piston ring dan alur ring Permukaan luar piston pin Bidang dalam kepala kecil connecting rod Bantalan-bantalan crankshaft Bantalan kepala besar connecting rod Valve stem bidang luncur valve guide Permukaan dalam valve stem seal Bidang bantalan dari drive, counter dan final shaft Gigi drive, counter dan final gear Seluruh permukaan water pump chain Gigi water pump drive sprocket Bidang luncur ball/needle bearing Seluruh permukaan masing2 O-ring Kecuali saluran cairan pendingin Bibir dan permukaan luar oil seal O-ring waterpipe O-ring thermostat O-ring ECT sensor Bidang tirus crankshaft sebelah kiri1-14KETERANGAN UMUMRANGKA LOKASI CATATAN BAHANMulti-purpose grease dengan tekanan Steering bearing race dan bearing Isi dengan 3 g tinggi dianjurkan EXCELIGHT Bibir steering stem dust sealEP2 dibuat oleh KYODO YUSHI, Japan,atau Shell ALVANIA EP2 atau sejenisnya Bagian dalam speedometer gear boxGrease gemuk Bibir front wheel dust sealShell BEARING GREASE HD Permukaan luncur front wheel axleatau sejenisnya Seluruh permukaan front wheel distance collar Bidang luncur front wheel bearingMulti-purpose grease Bibir speedometer gear box seal Poros rear brake cam dan bidang penggelindingan Bidang luncur rear brake anchor pin Pakailah 2,2 g min. Bibir rear brake dust seal Permukaan luncur rear brake lever pivot bolt Bidang kontak seat catch Bidang luncur poros main stand Bidang luncur poros side standSilicone grease Bagian dalam front brake cable cap boot Bagian dalam rear brake cable cap boot Bidang kontak front brake lever ke master piston Pakailah 0,1 g Bidang luncur front brake lever pivot Pakailah 0,4 g min. Bidang luncur brake caliper pin Brake caliper piston stopper ring Pakailah 0,1 CC Seluruh permukaan brake caliper dust seal Pakailah 0,2 g min. Kabel speedometer Bagian dalam throttle cable boot Bagian dalam throttle cableMinyak rem DOT 3 atau DOT 4 Bagian dalam master cylinder dan bidang luncur Seluruh permukaan brake caliper piston sealMinyak garpu Master cylinder piston cupAdhesive lem Honda bond A atausejenisnya Fork dust seal dan bibir-bibir oil sealOli mesin Seluruh permukaan fork spring seat O-ring Bagian dalam handlebar grip rubber Bidang penyatuan air cleaner connecting hose ke housing Rear axle nut 1-15KETERANGAN UMUMPENEMPATAN KABEL KABEL SAKELAR LAMPU REM BELAKANG SLANG REM KONEKTOR 3PSAKLAR LAMPU DEPAN SAKELAR DIMMER KABEL REM KONEKTOR 3P BELAKANG SAKELAR LAMPU SEINKONEKTOR 3PTOMBOL STARTER KONEKTOR 3P TOMBOL KLAKSON KABEL SAKELAR KABEL METER/ KABEL LAMPU REM DEPAN SAKELAR SPEEDOMETER STANG STIR KABEL GAS KABEL GASKABEL NEGATIF - BATERAI KABEL SLANG REM KABEL REM SPEEDOMETER DEPAN BELAKANG KABEL KLAKSON KABEL POSITIF + BATERAI KABEL SAKELAR KABEL SAKELAR LAMPU REM BELAKANG LAMPU REM DEPAN KABEL SAKELAR KAKWAABTELSASKAEKLEALRAR KIRI STANG STIR KAKNAANNANSTSATNAGNGSTSIRTIR1-16KABEL LAMPU DEPAN KETERANGAN UMUMSEIN KIRI KABEL LAMPU DEPAN SEIN KANAN KABEL LAMPU POSISIKABEL LAMPU BESAR 1-17KETERANGAN UMUM KABEL PENGAPIAN KABEL GASMAIN WIREHARNESSKABELSPEEDOMETER KABEL NEGATIF - BATERAISLANG REM DEPAN KABEL REM BELAKANGMAIN WIREHARNESSKABELSPEEDOMETER KABEL SAKLAR HANDLEBAR / METER KABEL RELAY STARTER KABEL SPEEDOMETER1-18KETERANGAN UMUM KABEL SAKLAR HANDLEBAR KANAN KABEL SAKLAR SLANG REM DEPAN KABEL HANDLEBAR KIRI DEPAN SPEEDOMETER KABEL HORN KABEL REM / KLAKSON BELAKANG KABEL SEKERING KABEL GAS MAIN WIRE UTAMA / TAMBAHAN HARNESSSLANG REM DEPAN KABEL REM KABEL GAS BELAKANG KABEL GASKABEL REM BELAKANG 1-19KETERANGAN UMUM KABEL FUEL LEVEL SENSOR KABEL GAS SLANG BAHAN BAKAR FUEL TANK TRAY DRAIN HOSERADIATOR RESERVE TANK KABEL SAKELAR KABEL BUSIOVERFLOW HOSE STANDARD SAMPING MAIN WIRE HARNESS KABEL ENGINE COOLANT KABEL ALTERNATOR TEMPERATURE ECT SENSOR RADIATOR RESERVE TANK KABEL MASSA KABEL STARTING ENRICHMENT OVERFLOW HOSE SE THERMAL VALVE PULSE SECOND AIR INJECTION PAIR KABEL SENSOR FUEL LEVEL AIR CLEANER HOSE KABEL BUSI RADIATOR SIPHON HOSE KABEL COIL PENGAPIAN1-20KETERANGAN UMUM KABEL MASSAKABEL STARTERMOTORKABEL MASSA KABEL STARTER MOTOR KABEL SE THERMAL VALVEKABEL SE THERMAL KABEL ECT SENSORVALVE KABEL ALTERNATOR KABEL SE THERMAL VALVE KABEL STARTER MOTOR KABEL ALTERNATOR KABEL ALTERNATOR KABEL ALTERNATOR IGNITION PULSE GENERATOR KABEL IGNITION PULSE GENERATOR 1-21KETERANGAN UMUMWIRE BRAND STAY KABEL STARTER FINAL REDUCTION MOTOR CASE BREATHER HOSE KABEL SENSOR ECT KABEL SAKELAR KABEL ALTERNATOR STANDARD SAMPING KABEL SE THERMAL PAIR VALVE SUPPLY HOSEMAIN WIRE HARNESS CARBURETOR VACUUM PISTON HOSE PAIR CONTROL VALVE VACUUM HOSE CRANKCASE SELANG FUEL TANK TRAY BREATHER HOSE BENSIN DRAIN HOSEWIRE BAND STAYLihat diatas FUEL AUTO VALVE VACUUM HOSE HOSE GUIDE B Lihat dibawahKABEL SAKELAR HOSE GUIDE A FUEL REDUVTIONSTANDARD SAMPING Lihat dibawah VASE BREATHER HOSE KABEL REM BELAKANG CARBURETOR DRAIN HOSE CRANKCASE BREATHER DRAIN HOSE HOSE GUIDE A HOSE GUIDE B PAIR CONTROL VALVESELANG BENSIN VACUUM HOSE FUEL AUTO FUEL TANK TRAY VACUUM HOSE DRAIN HOSE PAIR CONTROL VALVE FUEL HOSE FUEL TANK TRAY VACUUM HOSE DRAIN HOSE FUEL AUTO VALVE PAIR AIR VACUUM HOSE SUPPLY HOSE1-22KETERANGAN UMUMARAH HOSE/CLIPCRANKCASE TANDA CAT TANDA CATBREATHERHOSE CARBURETOR VACUUM PAIR PISTON HOSE CLEANER CRANKCASE BREATHER HOSE DRAIN HOSE PAIR AIR TANDA CAT SUCTION HOSE PAIR CONTROL VALVE VACUUM HOSE PAIR AIR SUPPLY HOSEAIR DUCTTepatkan tanda cat pada DEPAN Tepatkan tanda cat pada hose slanghose slang dengan 30O dengan hose guidetanda titik pada pipe pipa 12,0 + 1,0 mm SLANG RADIATOR RESERVE TANK OVERFLOWSLANG RADIATOR SIPHON TANDA CAT TANDA CAT TANDA CAT SLANG-SLANG AIR TANDA CAT1-24KETERANGAN UMUMSISTEM-SISTEM PENGATURAN EMISI SUMBER EMISI Proses pembakaran menghasilkan karbon monoksida dan hidrokarbon. Pengaturan emisi hidrokarbon adalah sangat penting, oleh karena pada kondisi tertentu, mereka bereaksi membentuk photochemical smog ketika terkena sinar ma- tahari. Karbon monoksida tidak bereaksi dengan cara yang sama, tetapi ia beracun. Honda Motor Co., Ltd. memakai penyetelan karburator yang miskin maupun juga sistem lain, untuk mengurangi karbon monoksida, oksida-oksida dari nitrogen dan hidrokarbon. SISTEM PENGATURAN EMISI CRANKCASE Mesin dilengkapi dengan sistem crankcase bak mesin tertutup untuk mencegah pengeluaran emisi bak mesin ke dalam atmosfir. Blow-by gas gas hasil pembakaran yang masuk ke dalam bak mesin melalui piston ring dikembalikan ke dalam ruang pembakaran melalui air cleaner saringan udara dan PERNAPASAN CRANKCASE KARBURATOR SARINGAN UDARA UDARA SEGAR BLOW - BY GAS 1-25KETERANGAN UMUM SISTEM PENGATURAN EMISSI GAS PEMBUANGAN PULSE SECONDARY AIR INJECTION SYSTEM Sistem pengaturan emisi gas pembuangan terdiri dari sebuah sistem penyaluran udara kedua secondary air supply system yang memasukkan udara yang telah disaring ke dalam gas pembuangan pada lubang pembuangan. Udara segar ditarik ke dalam lubang pembuangan setiap kali ada pulse tekanan negatif pada sistem gas pembuangan. Sun- tikan udara segar ini mendorong pembakaran gas pembuangan yang belum terbakar dan mengubah sejumlah besar hidrokarbon dan karbon monoksida ke dalam karbon dioksida dan uap air yang relatif tidak berbahaya. Model ini mempunyai pulse secondary air injection PAIR control valve dan PAIR check valve. Klep penahan PAIR PAIR check valve mencegah terjadinya arus udara terbalik melalui sistem. PAIR control valve [klep pengatur PAIR] bereaksi terhadap manipol pemasukan vakuum intake manifold yang tinggi dan akan menutup penyaluran udara segar selama deselerasi mesin, dengan demikian mencegah terjadinya pembakaran susulan afterburn dalam sistem gas pembuangan. Tidak perlu dijalankan penyetelan terhadap pulse secondary air injection system, walaupun dianjurkan pemeriksaan berkala dari CONTROL VALVE PAIR CONTROL VALVEVACUUM HOSE PAIR AIR CLEANER PAIR RESONATOR UDARA SEGAR UDARA VAKUUM PAIR GHECK VALVE1-262. FITUR-FITFITUURR-FTITUERHTENHNIKIKSISTEM V-MATIC 2-1 SISTEM AUTO DECOMPRESSION 2-9 2-6SISTEM STARTING ENRICHMENT SETHERMAL VALVE 2SISTEM V-MATICGARIS BESARSistem V-Matic memberikan perubahan otomatis dari perbandingan penggerak sewaktu diameter dari drive pulley pullipenggerak di atas mana sabuk penggerak drive belt berjalan menjadi makin besar/kecil sesuai dengan kecepatanmesin. DRIVE BELT DRIVEN PULLEYDRIVE PULLEY CRANKSHAFT DRIVE SHAFT 2-1FITUR-FITUR TEHNIKKOMPONEN-KOMPONEN SISTEMPULLI PENGGERAK DRIVE PULLEYPulli penggerak drive pulley yang dipasang pada crankshaft poros engkol, terdiri dari drive pulley face, drive faceboss, movable drive face, weight roller, dan ramp penggelinding weight rollers terletak antara muka penggerak yang dapat berpindah movable drive face danpelat melandai ramp plate yang terpasang tetap pada crankshaft. Weight rollers bergerak keluar/kedalam sesuai deng-an gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh perputaran crankshaft. Sewaktu weight rollers bergerak, movable drive facebergeser secara aksial pada crankshaft, dengan demikian mengubah jarak antara muka pulli penggerak drive pulleyface dan movable drive face. Hasilnya adalah diameter yang berubah-ubah dari drive pulley di atas mana sabuk peng-gerak drive belt MESIN BERPUTAR PADA SEWAKTU MESIN BERPUTAR PADAKECEPATAN RENDAH KECEPATAN TINGGIRAMP PLATE DRIVE FACE BOLT RAMP PLATE DRIVE FACE BOLT DRIVE BELT DRIVE BELTWEIGHT ROLLER WEIGHT ROLLERMOVABLE DRIVE FACE DRIVE PULLEY FACE MOVABLE DRIVE FACE DRIVE PULLEY FACEPULLI YANG DIGERAKKAN DRIVEN PULLEYPulli yang digerakkan driven pulley, yang dipasang pada poros penggerak driveshaft, terdiri atas muka digerakkanyang dapat berpindah movable driven face, muka yang digerakkan yang tetap fixed driven face dan pegas spring.Movable driven face bergeser secara aksial pada poros shaft dengan menerima tegangan dari sabuk penggerakdrive belt yang panjangnya tetap,jadi mengubah jarak antara movable driven face dan driven face. Hasilnya adalahdiameter yang berubah-ubah dari driven pulley di atas mana drive belt MESIN BERPUTAR PADA SEWAKTU MESIN BERPUTAR PADAKECEPATAN RENDAH KECEPATAN TINGGI DRIVE BELT DRIVE BELT SPRING DRIVEN FACE SPRINGDRIVEN FACE MOVABLE DRIVEN FACE MOVABLE DRIVEN FACE2-2FITUR-FITUR TEHNIKPROSES PENYAMPAIAN DAYA DAN PENGUBAHANPERBANDINGAN PENGGERAKSEWAKTU MESIN BERPUTAR PADA KECEPATAN RENDAH RAMP PLATE WEIGHT DRIVEN FACEMOVABLE ROLLERSDRIVE FACE DRIVE BELT MOVABLEDRIVE PULLEY FACE DRIVEN FACE CENTRIFUGAL CLUTCH DRIVE BELTDRIVE PULLEY DRIVE PULLEY 2-3FITUR-FITUR TEHNIK SEWAKTU MESIN BERPUTAR PADA KECEPATAN TINGGI RAMP PLATE WEIGHT DRIVEN FACE ROLLERS MOVABLE DRIVE FACE DRIVE BELT MOVABLE DRIVEN FACEDRIVE PULLEY FACE CENTRIFUGAL CLUTCH DRIVE BELT DRIVE PULLEY DRIVEN PULLEY2-4FITUR-FITUR TEHNIKAUTOMATIC CENTRIFUGAL CLUTCHKopeling sentrifugal otomatis automatic centrifugal clutch, yang terpasang pada movable driven face, terdiri atas se-patu sentrifugal kopeling centrifugal clutch shoe, pegas pengembalian return spring dan bagian luar kopeling clutchouter.Sewaktu kecepatan berputar dari movable driven face meningkat, clutch shoes mengembang akibat gaya sentrifugalyang makin besar. Akibatnya, clutch shoes menggerakkan clutch outer yang terpasang tetap pada driveshaft. Driveshaftmeneruskan torsi ke roda belakang melalui roda gigi reduksi akhir final reduction gear.SEWAKTU KOPELING TIDAK TERSAMBUNGFINAL REDUCTION GEAR Tidak tersambung CLUTCH RETURN CLUTCH SHOE SPRING OUTERMOVABLE CLUTCH OUTERDRIVEN FACESEWAKTU KOPELING TERSAMBUNG FINAL REDUCTION GEAR Tersambung CLUTCH RETURN CLUTCH SHOE SPRING OUTERMOVABLE DRIVESHAFTDRIVEN FACE CLUTCH OUTER 2-5FITUR-FITUR TEHNIK SISTEM STARTING ENRICHMENT SE THERMAL VALVE KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM Starting enrichment SE thermal valve system sistem klep yang digerakkan oleh suhu untuk memperkaya campuran bahan bakar pada waktu start terdiri atas komponen sebagai berikut - SE thermal valve - Needle jet di sisi SE thermal valve - Starter port - Starter jet - Float chamber - Engine coolant temperature ECT sensor - Ignition pulse generator - Ignition control module ICM SE THERMAL VALVE COMPONENTS SE thermal valve terdiri atas heater pemanas, thermowax, spring, starter valve, dan jet needle. PENGARUH DARI SE THERMAL VALVE SYSTEM SE thermal valve secara otomatis menyediakan bahan bakar tambahan untuk membuat perbandingan udara/bahan bakar yang ideal ketika menghidupkan mesin. IGNITION CONTROL MODULE ICM SEKERINGFLYWHEEL HEATER THERMOWAX SPRING STARTER VALVE JET NEEDLE NEEDLE JET ENGINE COOLANT STARTING ENRICHMENT SE TEMPERATURE ECT THERMAL VALVE SENSORIGNITION PULSEGENERATOR2-6FITUR-FITUR TEHNIKCARA KERJA SE THERMAL VALVE SYSTEMSEWAKTU MENGHIDUPKAN MESINKetika mesin dihidupkan, starter valve dalam keadaan tertarik ke dalam oleh karena volume thermowax kecil. Mengikutisuhu luar, thermowax sedikit mengkerut/memuai untuk mendapatkan perbandingan udara/bahan bakar yang pantas. SEKERING 15A SEKERING 10A HEATER THERMOWAX KUNCI SPRING KONTAK STARTER VALVE FLYWHEEL ECT ICM SENSOR 5VBATERAI IGNITION PULSE GENERATORDiatur oleh posisi starter valve, sejumlah bahan bakar tambahan yang tepat disediakan pada intake manifold dari floatchamber melalui starter jet dan starter port dari karburator. STARTER PORT STARTER VALVE UDARA SLOW PORT STARTER JET 2-7FITUR-FITUR TEHNIK SETELAH MESIN DIHIDUPKAN Ketika suhu cairan pendingin di atas 40OC telah dideteksi oleh engine coolant temperature ECT sensor, sementara kecepatan mesin lebih tinggi dari 700 menit-1 rpm dideteksi oleh ignition control module ICM melalui ignition pulse ge- nerator, arus listrik mengalir ke heater. Ketika heater dioperasikan, thermowax dipanaskan dan mulai memuai. Sewaktu thermowax membesar volumenya, ia mendorong starter valve ke bawah. SEKERING 10A HEATER THERMOWAX KUNCI KONTAK SPRING FLYWHEEL ECT ICM STARTER VALVE BATERAI SENSOR 5V IGNITION PULSE GENERATORSewaktu starter valve mendekati posisi tertutup penuh, aliran bahan bakar melalui starter port dari karburator menjaditerhambat. Aliran bahan bakar tambahan tidak lagi dipasok ketika starter valve tertutup penuh. STARTER PORT STARTER VALVE SLOW PORT UDARA STARTER JET2-8FITUR-FITUR TEHNIKSISTEM AUTO DECOMPRESSION EXHAUST ROCKER ARMEXHAUST VALVE DECOMPRESSOR WEIGHTSEWAKTU MESIN DIHIDUPKAN EXHAUST ROCKER ARM DECOM-ATAU SEWAKTU MESIN MATI EXHAUST VALVE DECOMPRESSOR CAM PRESSOR CAMKetika kunci kontak pada posisi OFF, pistonberhenti sebelum TMA pada langkah kom-pressi dan exhaust valve klep buang auto decompression system,exhaust valve akan sedikit terbuka oleh ex-haust rocker arm lengan pelatuk klep buangyang bersentuhan dengan bagian bundar daridecompressor cam sewaktu pegas pengem-balian menarik decompressor weight ke dalamsewaktu mesin tidak berjalan. Dengan demi-kian tekanan kompressi akan dikeluarkan dariexhaust valve dan meringankan tenaga yangdiperlukan untuk menghidupkan MESIN DIHIDUPKAN EXHAUST ROCKER ARMSewaktu mesin hidup, decompressor weight DECOM-berputar keluar oleh karena gaya sentrifugal PRESSORpada weight lebih besar daripada gaya tarik CAMdari pegas pengembalian. Exhaust valvetidak dibuka menjelang TMA seperti tadinyaoleh karena exhaust rocker arm bertepatandengan bagian mendatar dari decompres -sor cam. EXHAUST VALVE DECOMPRESSOR CAM 2-93. RANGKA /PRAANNGEKLAB/POANDEYL/SBOISDTYE/SMISTPEEMMPEBMUBAUNANGGAANNLOKASI PANEL BODY 3-2 SEAT / TEMPAT DUDUK 3-7 3-7PETA PELEPASAN PANEL BODY 3-2 GRAB RAIL 3-8 3-8KETERANGAN SERVIS 3-3 LUGGAGE BOX 3-9 3-11MENCARI PENYEBAB KESUKARAN 3-3 FRONT CENTER BODY COVER 3-11 3-12FRONT FENDER 3-4 BODY COVER 3-13 3 3-13FRONT TOP COVER 3-4 FLOOR PANEL 3-14FRONT COVER 3-4 FRONT INNER COVERKACA SPION 3-5 REAR FENDERFRONT HANDLEBAR COVER 3-5 AIR MANAGEMENT COVERREAR HANDLEBAR COVER 3-5 RADIATOR COVERFLOOR PANEL SIDE COVER 3-6 EXHAUST PIPE/MUFFLERUNDER COVER 3-7 3-1RANGKA /PANEL BODY/SISTEM PEMBUANGANLOKASI PANEL BODY 5 4 6 2 11 10 3 17 91 16 14 12 13 18 7 15 81 Front fender hal. 3-4 7 Floor panel side cover hal. 3-6 13 Body cover hal. 3-92 Front top cover hal. 3-43 Front cover hal. 3-4 8 Under cover hal. 3-7 14 Floor panel hal. 3-114 Kaca spion hal. 3-55 Front handlebar cover hal. 3-5 9 Seat / tempat duduk hal. 3-7 15 Front inner cover hal. 3-116 Rear handlebar cover hal. 3-5 10 Grab rail hal. 3-7 16 Rear fender hal. 3-12 11 Luggage box hal. 3-8 17 Air management cover hal. 3-13 12 Front center body cover hal. 3-8 18 Radiator cover hal. 3-13PETA PELEPASAN BODY COVER• Peta ini memperlihatkan urutan pelepasan penutup rangka menurut urutan anak panah.4 Kaca spion 2 Front top cover 1 Front fender5 Front handlebar cover 11 Luggage box 9 Seat/ tempat duduk6 Rear handlebar cover 3 Front cover 10 Grab rail 7 Floor panel 12 Front center body cover side cover 17 Air management cover 8 Under cover 13 Body cover 18 Radiator cover 14 Floor panel 16 Rear fender 15 Front inner cover3-2RANGKA /PANEL BODY/SISTEM PEMBUANGANKETERANGAN SERVISUMUM• Bagian ini meliputi pelepasan dan pemasangan body panel dan sistem pembuangan gas• Sewaktu memasang body panel, pastikan bahwa bidang-bidang penyatuan telah ditepatkan dengan benar sebelum mengencangkan pengikat-pengikat.• Selalu ganti gasket knalpot setelah melepaskan knalpot dari mesin.• Sewaktu memasang sistem pembuangan gas, pasanglah semua pengikat dengan longgar dulu. Selalu kencang- kan sambungan pipa knalpot pada cylinder head dulu kemudian baru pengikat pemasangan knalpot. Jika pengikat pemasangan dikencangkan dulu, pipa knalpot mungkin tidak akan duduk dengan benar pada cylinder head.• Selalu periksalah sistem pembuangan gas terhadap kebocoran setelah pemasangan PENGENCANGAN 10 1,0 7 59 6,0 44 management cover socket boltMuffler mounting boltMENCARI PENYEBAB KESUKARANSuara knalpot terlalu keras• Sistem pembuangan gas patah• Ada kebocoran gas pembuanganUnjuk kerja lemah• Sistem pembuangan gas berubah bentuk• Ada kebocoran gas pembuangan• Knalpot tersumbat 3-3RANGKA /PANEL BODY/SISTEM PEMBUANGANFRONT FENDER FRONT FENDERSPAKBOR DEPANPELEPASAN/PEMASANGANLepaskan ketiga baut dari front front adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-an. BAUT-BAUTFRONT TOP COVER BAUT BRACKET TABSPENUTUP DEPAN ATAS SEKRUPPELEPASAN/PEMASANGAN FRONT TOP HOOKS COVERLepaskan kedua sekrup dari arah kedua baut dan pisahkan bracket plat nomor. SEKRUP-SEKRUPGeser front top cover sedikit ke bawah dan lepaskan ke-dua hooks kaitan dan empat tabs lidah pemasangan SEKRUP-SEKRUPdari lubang pemasangannya, kemudian lepaskan fronttop cover. BOSPemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepas- COVERPENUTUP DEPANPELEPASAN/PEMASANGANLepaskan front top cover Lihat atas.Lepaskan connector 4P lampu besar dan connector 2Plampu sein kedua sekrup dari front upper kedua sekrup dari front lower kedelapan sekrup dari arah front cover dengan melepaskan boss tonjolanpemasangan dari frame adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-an. SEKRUP- CONNECTORS SEKRUP FRONT COVER3-4RANGKA /PANEL BODY/SISTEM PEMBUANGANKACA SPION KACA SPIONPELEPASAN/PEMESANGANLepaskan kaca adalah dalam urutan terbalik dari HANDLEBAR FRONT HANDLEBAR SEKRUP-SEKRUPCOVER COVER BOSSESPENUTUP STANG STIR DEPAN SEKRUP-SEKRUP BOSSPELEPASAN/PEMASANGAN KONEKTOR SAKELAR LAMPULepaskan penutup depan atas. REM DEPANLepaskan kaca spion Lihat atas. BOSSLepaskan kedua sekrup dari arah keempat sekrup dari arah bosses tonjolan pemasangan kanan dan kiridari front handlebar cover dari lubang-lubang denganmengangkat front handlebar cover dengan hati-hati adalah dalam urutan terbalik dari HANDLEBARCOVERPENUTUP STANG STIR BELAKANGPELEPASAN/PEMASANGANLepaskan sebagai berikut- Front top cover halaman 3-4.- Front handlebar cover Lihat atas- Front handlebar cover Lihat atas- BateraiLepaskan meter / kabel saklar handelbar dari konektor-konektor sakelar lampu rem depanseperti diperlihatkan. METER/HANDLEBAR SWITCHWIRE 3-5RANGKA /PANEL BODY/SISTEM PEMBUANGANLepaskan sebagai berikut METER/ HANDLE REAR HANDLEBAR SWITCH WIRE COVER- Connectors 3P/9P untuk meter/sakelar stang stir SEKRUP- Connector 4P lampu besar/konektor 2P lampu sinyal SEKRUP SEKRUP depan PENGIKAT KONEKTOR- konektor kabel sakelar lampu rem belakang- Kabel speedometerLepaskan meter / kabel saklar handelbar dari kedua sekrup dari arah sekrup dari arah rear handlebar adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-anPERHATIAN Tempatkan wire harness dengan benar hal. 1-16. KABEL SPEEDOMETERFLOOR PANEL SIDE REAR TAB HOOKSCOVER FLOOR PANEL FRONTPENUTUP SAMPING PANEL BAWAH SIDE COVER UPPER TABPELEPASAN/PEMASANGAN LOWER TABS FRONTLepaskan ketiga sekrup. SEKRUP-SEKRUP LOWERLepaskan rear tab dari floor panel side cover dengan TABsedikit menarik bagian atas dari cover, kemudian le-paskan ketiga lower tabs dengan sedikit menarik bagianbawah dari front lower tab dengan menarik sisi depan ba-wah dari cover, kemudian lepaskan keempat upper hooksdan front upper tab dengan sedikit menggeser cover adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-an3-6RANGKA /PANEL BODY/SISTEM PEMBUANGANUNDER COVER FUEL TANK TRAY DRAIN HOSEPELEPASAN/PEMESANGANLepaskan sebagai berikut- Front cover hal. 3-4- Floor panel side cover hal. 3-6Lepaskan kedua sekrup dari arah keempat under cover dan lepaskan fuel tank tray adalah dalam urutan terbalik dari Sambungkan fuel tank tray drain hose dengan benarhal. 1-16. BAUT-BAUT SEKRUP- SEKRUP PENUTUP BAWAHSEAT TEMPAT DUDUK MUR-MUR BAUT-BAUTTEMPAT DUDUK / SADEL GRAB RAILPELEPASAN/PEMASANGAN 3-7Bukalah kunci tempat duduk dengan kunci tempat duduk ke tempat duduk dan lepaskan kedua tempat adalah dalam urutan terbalik dari RAILTANGKAI PEGANGAN TANGANPELEPASAN/PEMASANGANBukalah kunci tempat duduk dengan kunci tempat duduk ke keempat baut dan grab adalah dalam urutan terbalik dari /PANEL BODY/SISTEM PEMBUANGANLUGGAGE BOX BAUT-BAUT TUTUP TANGKI CADANGANKOTAK SERBAGUNA AIR RADIATORPELEPASAN/PEMASANGAN SEKRUP-SEKRUPBuka kunci tempat duduk dengan kunci tempat tutup tangki cadangan air keempat kedua sekrup dari arah sekrup dari arah luggage adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-an KOTAK SERBAGUNA SEKRUPFRONT CENTER BODY SEKRUP-SEKRUPCOVER TABS HOOKSPENUTUP BODI TENGAH DEPANPELEPASAN/PEMASANGANBuka kunci tempat duduk dengan kunci tempat kedua sekrup dari arah ketiga sekrup dari arah keempat kaitan hooks dan empat lidah pe-masangan tabs dari lubang pemasangan slots dengansedikit menggeser front center body cover adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-an. FRONT CENTER BODY COVER3-8RANGKA /PANEL BODY/SISTEM PEMBUANGANBODY COVER SEKRUP REAR CENTER BODY COVERPENUTUP BODIPELEPASAN/PEMASANGANLepaskan sebagai berikut HOOKS- Grab rail hal. 3-7- Front center body cover hal. 3-8- Luggage box hal. 3-8Lepaskan rear center body cover sedikit kebelakang dan le-paskan kedua hooks dari kabel pengunci tempat duduk seat lock cabledari seat lock key cylinder dan connector 6P dari lampu kombinasi belakangrear combination light.Lepaskan kedua sekrup dari arah kedua sekrup dari kedua sisi pijakan kaki pem-bonceng pillion step.Lepaskan keempat sekrup dari sisi rear kedua baut dari sisi upper tarik bagian depan dari body cover ke atas danlepaskan kedua tabs dari slots kemudian tariklah ke be-lakang dengan adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-an. BAUT-BAUT BODY COVER HOLDERKONEKTOR KEY CYLINDER SEAT LOCK CABLE TABS SEKRUP-SEKRUP SEKRUP-SEKRUP SEKRUP-SEKRUP 3-9RANGKA /PANEL BODY/SISTEM PEMBUANGAN PEMBONGKARAN/PERAKITAN REAR UNDER BODY COVER Lepaskan keempat sekrup. Geser rear under body cover ke belakang dan lepaskan tab dari slot dari rear combination light unit lampu kombinasi belakang. REAR COMBINATION LIGHT UNIT Lepaskan kedua sekrup dan rear combination light unit. RIGHT BODY COVER Lepaskan ketujuh sekrup dan right body inner cover dari right body cover. LEFT BODY COVER Lepaskan ketujuh sekrup dan left body inner cover dari left body cover. REAR UNDER BODY COVER SEKRUP-SEKRUP RIGHT BODY COVERREAR COMBINATION RIGHT BODYLIGHT UNIT INNER COVER LEFT BODY COVER LEFT BODY INNER COVERPerakitan adalah dalam urutan terbalik dari pembongkar-an. SEKRUP-SEKRUPSEAT LOCK KEY CYLINDERLepaskan stopper plate dari seat lock key seat lock key cylinder dan adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-an. SEAT LOCK KEY HOLDER CYLINDER STOPPER PLATE3-10RANGKA /PANEL BODY/SISTEM PEMBUANGANFLOOR PANEL BAUT-BAUT FLOOR PANEL TABSPELEPASAN/PEMASANGANLepaskan sebagai berikut- Body cover hal. 3-9- Floor panel side cover hal. 3-6Lepaskan keempat floor panel dengan menariknya ke belakangdan melepaskan tabs dari inner cover adalah dalam urutan terbalik dari INNER COVER WIRE BAND FRONT INNER BOSS COVERPELEPASAN/PEMASANGAN SEKRUP-Lepaskan sebagai berikut SEKRUP- Rear handlebar cover hal. 3-5- Floor panel lihat di atas BAUTLepaskan main wire harness wire band boss dari frontinner kedelapan sekrup dari sisi front inner keempat sekrup dari sisi front baut dan luggage hook kaitan bagasi.Tarik bagian belakang front inner cover agak ke belakangdan lepaskan kedua boss dari lubang, kemudian tariklahkebelakang dengan adalah dalam urutan terbalik dari pelepas-an. BOSSES LUGGAGE HOOK 3-11RANGKA /PANEL BODY/SISTEM PEMBUANGAN MUR-NUR PAIR CONTROL VALVE REAR FENDER SPAKBOR BELAKANG PELEPASAN/PEMASANGAN Lepaskan body cover hal. 3-9. Lepaskan sekrup dari pulse secondary air injection PAIR air cleaner housing dan putar housing sedikit berlawanan arah jarum jam. Lepaskan baut-baut dan mur pemasangan PAIR control valve. Lepaskan air suction hose dari PAIR air cleaner housing. Lepaskan baut pemasangan PAIR resonator. Lepaskan ketiga baut dari rear fender. Lepaskan kelima bosses dari lubang rear fender, kemudian tarik rear fender sedikit ke belakang. Putar ujung rear fender agak ke kiri dan lepaskan dari rangka. Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan. BAUT-BAUT PAIR CONTROL VALVE BAUT-BAUT REAR AIR SUCTION HOSE FENDER BOSSESBAUT PAIR RESONATOR LUBANG-LUBANG SEKRUP PAIR AIR CLEANER PAIR AIR CLEANER HOUSING3-12
b6esAz6. 348 81 53 104 278 251 433 329 498
manual book honda vario 110
