Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi jenis Pertalite dan Solar. "Hari ini tanggal 3 September 2022 pukul 13.30 pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam konferensi pes di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).
Penawaran harga Solar Industri pada periode 01-14 Oktober 2022 untuk B30 sebesar Rp 18.610/liter; Marine Fuel Oil sebesar Rp 18.500/liter serta High Speed Diesel sebesar Rp 23.250 untuk wilayah 1 dan 2 (Sumatera, Jawa, Bali, Madura dan Kalimantan) sedangkan untuk harga di wilayah 3 dan 4 berkisar pada Rp 23.350 - 23.500 per liternya. Daftar Isi
Supplier Solar Industri. Jakarta Per 3 September 2022, pemerintahan sah menambah harga BBM atau Bahan Bakar Minyak macam Solar, Pertalite serta Pertamax. Semasing jadi Rp 6,800 per liter untuk Solar, Rp 10.000 per liter untuk Pertalite serta Rp 16,500 per liter buat Pertamax.
Kini, sejak tanggal 3 September 2022, harga BBM resmi naik. Berikut ini daftar harga BBM terbaru untuk Pertalite, Solar, dan Pertamax: Harga Pertalite dari Rp7.650 per liter naik jadi Rp10.000 per liter. Harga Solar bersubsidi dari Rp5.150 per liter naik jadi Rp6.800 per liter.
Dengan ini kami beritahukan bahwa terhitung mulai tanggal 15-30 September 2022 harga jual keekonomian BBM PERTAMINA (tanpa pajak) untuk sektor industri & bunker per Liter mengalami perubahan Sesuai tabel tersebut, Berikut kami informasikan harga keekonomian BBM Solar Industri HSD B30 : Daftar Harga BBM Solar Industri HSD B30.
HARGA DASAR HSD Solar Industri (Wilayah 1) Rp. 23.450,-HARGA DASAR HSD Solar Industri (Wilayah 2) Rp. 23.450,-HARGA DASAR HSD Solar Industri (Wilayah 3) Rp. 24.450,-HARGA DASAR HSD Solar Industri (Wilayah 4) Rp. 24.600,-(Harga diatas belum termasuk PPn, PPH dan PBBKB)
uNmCiW7. 112 118 395 226 335 38 309 418 463

harga keekonomian solar industri september 2022